Mitos Terong Dan Ibu Hamil

Assalamualaikum..
Pernah gak sih kalian denger pas ada orang hamil pesennya “jangan makan terong pas hamil, nanti anaknya kisut lo..!!”
Ditempatku sering banget lo, orang tua yang ngasih pesan sama bumil kayak gitu. Di awal-awal memang ada sedikit rasa takut, tapi lama kelamaan aku kok jadi penasaran ya, apa iya sebenernya kayak gitu!

Suatu hari aku denger di pengajian. Topik bahasan sang kiyai tentang jaman penjajahan Belanda dulu, trus nyangkut juga soal orang pribumi dulu nggak dibolehin makan terong sama belanda karena takut pribumi jadi pintar dan kuat trus berani menentang mereka, jadi pesan sang kiyai kalau ada ibu hamil disuruh makan terong jadi anaknya biar cerdas dan kuat.

Dari situ rasa penasaranku makin bertambah. Kok sang kiyai bilang seperti itu ya, gimana penjelasan ilmiahnya? Setelah googling ternyata si terong memiliki manfaat yang sangat baik lo, terutama untuk bumil dan calon bayi.

Karena pada 100 gram terong memiliki 25 kilokalori dengan kandungan protein, karbohidrat, lemak, potasium, vitamin C, Vitamin B6, zat besi dan magnesium. ada juga kandungan asam klorogenat yang baik untuk tubuh.

Manfaat lainnya menekan risiko penyakit jantung, mencegah diabetes, meningkatkan energi, serta menjaga kulit dan rambut tetap sehat. Sebuah penelitian mengungkapkan, asam klorogenat pada terong bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Selain itu, ada juga manfaat lain seperti antioksidan, antivirus, serta mencegah kanker.

Itu untuk orang pada umunya, kalau untuk ibu hamil.

  • Mencegah terjadinya cacat lahir. Kalau bu hamil makan terong, maka hal itu akan menurunkan risiko bayi terlahir cacat. terong menjadi salah satu makanan sumber asam folat yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Selain asam folat, terong juga kaya akan vitamin C, niacin, vitamin B kompleks, vitamin A, vitamin E, kalium, tembaga, mangan, dan zat besi yang menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh ibu dari dehidrasi. Secara keseluruhan semua vitamin dan mineral yang terkandung pada terong mendukung perkembangan sel darah merah sekaligus perkembangan bayi menjadi lebih sempurna dan berfungsi dengan baik. Jadi bayi akan terhindar dari risiko cacat tabung saraf, seperti lahir dengan spina bifida.
  • Menangkal radikal bebas. Salah satu manfaat terong bagi ibu hamil yaitu untuk menangkal radikal bebas. Hal ini karena terong mengandung zat antioksidan cukup tinggi. Dengan mengkonsumsi terong secara teratur maka sangat berguna untuk menjaga kesehatan selama hamil dan mencegah keluhan seputar kehamilan.
  • Menunjang pertumbuhan janin. Ibu hamil membutuhkan asupan vitamin dan mineral dalam jumlah tinggi untuk menunjang pertumbuhan janin. Selain kalsium, ibu hamil juga membutuhkan asupan makanan yang mengandung fosfor dan magnesium untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi selama hamil. Disamping itu, dua komponen tadi berguna untuk pembentukan tulang dan gigi janin.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh. Nasunin dan anthochyanin adalah zat antioksidan pada terong yang membantu tubuh untuk menangkal radikal bebas dan mencegah risiko kerusakan sel atau DNA selama kehamilan. Selain itu, nasunin juga mencegah bayi mengalami gangguan kognitif ketika dilahirkan. Selama kehamilan, ibu hamil harus meningkatkan daya tahan tubuhnya. Makan terong akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga ibu dan janin terhindar dari berbagai macam penyakit atau infeksi. Tentu ibu hamil rentan penyakit seperti flu, batuk dll yang disebabkan oleh kuman. Mau minun obat juga nggak bisa sembarangan!
  • Mengurangi kolesterol jahat. Kolestreol yang terdapat dalam makanan, ada yang bersifat jahat dan baik. Nah, terong memiliki kandungan kolesterol baik (HDL) yang tinggi sehingga mampu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh. Jadi, bila ibu hamil rutin mengonsumsi terong hal itu dapat mencegah berbagai risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti stroke atau serangan jantung.
  • Menjaga tekanan darah. Kandungan bioflavoniod dalam terong mampu menurunkan tekanan darah tinggi, meningkatkan kesehatan jantung, serta mencegah risiko komplikasi kesehatan lainnya selama kehamilan.
  • Mengatasi sembelit. Kandungan nutrisi yang terdapat dalam buah terong membantu sistem pencernaan dalam mengolah makanan. Satu buah buah terong menyediakan sekitar 4,9 gram serat makanan. Serat tersebut dapat membuat gerakan usus lebih lancar dan baik, sehingga mencegah sembelit saat hamil.

Dan tentang mitos jaman dulu yang mengatakan terong bikin bayi kisut, sebaiknya jangan percaya deh, toh ke dua anakku nggak ngalamin kisut tuh.. padahal sewaktu hamil aku juga makan terong, mereka tumbuh seperti anak pada umumnya.
Dengan segudang manfaat yang dikandung buah terong, masih ragukah ibu hamil makan terong? Sebaiknya nggak deh..!😍

3 respons untuk ‘Mitos Terong Dan Ibu Hamil

Tinggalkan komentar