Berburu takjil di berbagai tempat yang menyenangkan.

Assalamualaikum..

Di bulan Ramadhan umat muslim menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh, lapar pasti, haus tentu apalagi sambil kerja tapi karena sudah kewajiban jadi harus kuat ya.


Masyarakat juga berlomba-lomba mendapatkan pahala di bulan baik ini, bisa berupa apa aja, di mulai dari hal kecil misalnya berbagi masakan ke tetangga, sedekah ke mushola atau masjid atau gabung dikomunitas yang sering bagi-bagi takjil atau nasi bungkus.


Di masjid namira tiap waktu berbuka tiba selalu diadakan buka bersama, saat masuk pelataran masjid kita diberi air mineral, kurma dan kartu. Kartu ini nanti ditukar nasi bungkus , diawali dengan tausiyah ustadz atau kiyai sambil menunggu azan magrib tiba, kemudian saat adzan magrib berkumandang bersama-sama kita membatalkan puasa dengan air mineral dan kurma. Setelahnya kita sholat berjamaah, selesai sholat kita baru menukarkan kartu tadi untuk mengambil nasi bungkus.

Antrian yang panjang selalu terjadi di area nasi bungkus, entah karena budaya Indonesia yang malas mengantri hingga berdesak-desakan, atau karena perut yang sudah lapar dan takut kehabisan jatah nasi. Padahal panitia selalu menyediakan sekian ribu bungkus nasi dan lauk pauk untuk dewasa dan untuk anak-anak ada sepaket nasi dan fried chicken, jadi jangan takut kehabisan.


Kalau itu keseruan di masjid Namira Lamongan. Di masjid dalam area RS Muhammadiyah lamongan juga diadakan buka bersama, mungkin lebih tepatnya pagi penunggu pasien yang nggak sempat pergi membeli makanan diluar.


Dimasjid desaku juga di sediakan takjil dan nasi bungkus, yang kebagian masak juga bergiliran tiap RT. Di desaku terdapat 14 RT, jadi dalam sebulan 1 RT dapat tugas masak 2kali.

Di beberapa rumah makan menyediakan takjil gratis, dalam bentuk puding dan teh atau kurma. Jadi sembari menunggu pesanan kita datang, kita bisa membatalkan puasa dengan takjil gratisan tersebut.

Ada juga beberapa komunitas yang bagi-bagi takjil di perempatan jalan raya, atau didepan kantor atau di terminal yang sudah ditentukan oleh penyelenggara. seperti temanku, dia mendirikan komunitas nasi bungkus, mereka mencari donatur dan tiap hari jumat dititik yang sudah ditentukan mereka membagi-bagi nasi bungkus pada tukang becak, ibu-ibu yang kerja dipasar atau siapapun yang membutuhkan.


Yang penting memang niat berbagi dan ke ikhlasannya, Berbagi tidak harus selalu dengan hal yang besar, dimulai dari hal-hal kecil aja dulu. Sudahkah kita berbagi hari ini?!

2 respons untuk ‘Berburu takjil di berbagai tempat yang menyenangkan.

  1. ikamayasusanti1 berkata:

    Iya Mbak, di Namira itu susah banget kalau diminta tertib. Mungkin karena pada buru-buru takut sudah masuk waktu salat kali ya.

    Suka

Tinggalkan komentar